Studi
kasus : Lepaskan Tembakan untuk Bubarkan
Mahasiswa
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Polisi melepaskan
tembakan peringatan untuk membubarkan aksi mahasiswa Universitas Bung Karno di
Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2010).
JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi
terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi mahasiswa
Universitas Bung Karno di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2010).
Aksi mendesak mundurnya Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono ini berakhir ricuh mengakibatkan satu mahasiswa mengalami luka tembak
di bagian kaki dan dua mahasiswa ditangkap polisi.
Aksi serupa di depan Istana Merdeka, Jakarta, juga
sempat berlangsung ricuh. Kondisi saat ini sudah mulai kondusif.
Pendapat saya mengenai kasus ini :
Bagi mahasiswa sebelum berunjuk rasa sebaiknya meminta ijin terlebih
dahulu kepada pihak berwajib dan berjanji tidak ada membuat kericuhan dan
keonaran selama berunjuk rasa. Bagi pihak berwajib (polisi) tindakan yang
dilakukan sudah baik. Akan tetapi lebih baik lagi, jangan sampai ada korban. Harus
kah ada korban dalam kejadian ini, jikalau ditangkap saja tidak apa-apa, tapi jangan
sampai ada yang terluka dalam insiden ini.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar